Konten Porno di WhatsApp, Begini Tanggapan Kominfo – Aplikasi WhatsApp merupakan layanan messaging terbesar di dunia. Total pengguna aktif mencapai 1,2 Milyar yang berasal dari berbagai negara. Hal ini tentu saja diasebabkan karena kemudahannya dalam pengoperasian dan bebas dari iklan.
Namun, siapa sangka bahwa pada aplikasi kepunyaan facebook ini terdapat konten yang didalamnya mengarah ke pornografi. Saat ini memang sedang ramai dibicarakan, ketika anda malakukan pencarian di WhatsApp dengan katak kunci tertentu maka akan ditemukan gambar bergera berbentuk GIF yang berbau mesum.
Fitur ini memang tersembunyi dan perlu dicari sendiri di WhatsApp, namun akan menjadi masalah besar jika ada anak dibawah umur yang mengetahui cara menampilkan konten tersebut. Sementara ini, diketahui ada dua layanan yang menyediakan gambar bergerak atau GiF kepada pengguna WahtsApp, yaitu Giphy dan Tenor.
Kominfo lakukan pemblokiran DNS
Sehubungan dengan adanya konten porno di WhatsApp tersebut, maka Pemerintah yang adalam hal ini Kominfo telah melakukan pemblokiran terhadap enam Domain Name System (DNS). DNS yang diblokir tersebut diantaranya tenor.com, api.tenor.com, blog.tenor.com, qa.tenor.com, media.tenor.com, dan media1.tenor.com.
Disisi lain, facebook yang merupakan induk dari WhatsApp menyatakan telah membahas masalah ini kepada pihak layanan ketiga yang menyuplai gambar GIF pada aplikasi messager tersebut.
Kominfo: Hapus atau WhatsApp Diblokir!
Meskipun facebook katanya sudah melakukan pembicaraan terkait dengan konten berbau pornografi tersebut kepada penyedia layanan GIF. Namun, tentu saja pemerintah akan tetap menindaklanjuti masalah tersebut. Kominfo menyatakan bahwa Facebook tidak boleh membiarkan adanya konten yang berbau pornografi meskipun layanan GIF tersebut bukan buatan WahtsApp.
Lebih lanjut, Kominfo akan melakukan pemblokiran terhadap aplikasi WhatsApp jika ternyata dalam jangka waktu tertentu belum juga menghapus konten tersebut. Kominfo memang masih banya pekerjaan dalam melakukan filter terhadap konten yang ada di internet.
Itulah informasi terkait adanya konten porno di WhatsApp dan tanggapan Kominfo terkait masalah tersebut. Jika WahtsApp diblokir, Bagaimana pendapat anda?
blokir saja dan serahkan penggantinya pada anak bangsa negeri ini untuk membuat karakter sosmed sesuai etika PANCASILA dan menjaga kelestarian budaya sopan santun dan strata moral komunikasi yang mulai tergradasi gaya provokasi dan HOAX’s
blockir aja gan… generasi indonesia buat sendiri…