Penggunaan komputer pada era modern ini sudah bisa dikatakan sebagai kebutuhan primer, apalagi bagi seorang mahasiswa maupun pekerja kantoran. Komputer baik itu dalam bentuk PC Desktop maupun Laptop selalu dibutuhkan untuk membantu menyelesaikan pekerjaan dan tugas-tugas. Ketika menggunakan komputer, maka semua data dan hasil pekerjaan akan tersimpan pada sebuah Hardisk, dimana tidak ada yang dapat menjamin bahwa Hardisk tersebut akan bertahan lama dan bisa terus digunakan. Masalah lainnya adalah jika misalnya Laptop anda hilang atau dicuri oleh orang lain, maka tentu saja data dan semua hasil pekerjaan yang dikerjakan menggunakan Laptop tersebut akan hilang.
Untuk mengantisipasi masalah tersebut, maka sangat disarankan untuk melakukan backup data agar memiliki data cadangan ketika data pada Laptop anda tidak dapat digunakan lagi. Terdapat beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk melakukan backup data atau pekerjaan yang dikerjakan di Laptop. Cara yang pertama dimana anda dapat menyalin data-data penting ke media penyimpanan lain, seperti Hardisk Eksternal atau pada Flashdisk. Cara lainnya yang dapat anda tempuh adalah dengan melakukan backup ke penyimpanan online seperti Google Drive.
Dari kedua cara tersebut, melakukan backup data ke Google Drive merupakan yang paling disarankan. Alasannya tentu saja karena ketika anda melakukan backup data ke Hardisk eksternal atau Flashdisk, maka masih terdapat besar kemungkinan Hardisk Eksternal tersebut rusak atau hilang. Sementara jika anda menggunakan penyimpanan online seperti Google Drive, maka kemungkinan tersebut sangat kecil. Jadi, data atau pekerjaan anda bisa dikatakan lebih aman dan dapat bertahan dalam waktu yang lama. Selain itu, jika anda menyimpannya pada penyimpanan online, maka anda bisa mengakses dan menggunakannya dari perangkat manapun ketika dibutuhkan.
Namun, yang menjadi masalah adalah dimana akan sangat merepotkan ketika anda harus selalu melakukan backup data secara manual. Kondisi yang mengharuskan anda melakukan Upload data ke Google Drive setiap kali sudah melakukan perubahan atau ada data yang baru tentu akan memakan waktu tersendiri. Oleh karena itu, yang anda butuhkan adalah melakukan sinkronisasi Google Drive dengan Laptop. Langkah ini dilakukan agar Laptop anda dapat melakukan backup secara otomatis ke Google Drive. (Baca juga:Â Waspada! hacker melakukan phising menggunakan Google Docs)
Sinkronisasi Google Drive dengan Laptop untuk Backup Otomatis
Melakukan sinkronisasi Google Drive dengan Laptop merupakan salah satu langkah terbaik yang dapat anda lakukan untuk selalu backup data. Ini bisa dilakukan oleh mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir (skripsi), pekerja kantor yang sedang menyusun laporan, atau siapapun yang takut data pentingnya hilang. Langkah ini akan menghubungkan Google Drive dengan penyimpanan Laptop anda, sehingga jika terdapat perubahan data atau ada data yang baru di Laptop maka akan dilakukan Upload secara otomatis ke Google Drive.
Untuk melakukan sinkronisasi Google Drive dengan Laptop, maka anda bisa menggunakan software yang dikeluarkan oleh Google, yaitu Backup and Sync. Karena penyimpanan Google Drive pasti terbatas, maka sangat tidak mungkin jika melakukan backup pada semua isi Hardisk Laptop anda. Oleh karena itu, ketika menggunakan software ini anda bisa memilih folder mana saja yang hendak dilakukan backup secara otomatis ke Google Drive. Untuk melakukan sinkronisasi Google Drive dengan Laptop dan backup data secara otomatis menggunakan software Backup and Sinc, silahkan ikuti langkah-langkah berikut.
Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah silahkan Download software Backup and Sync. Jika proses download software sudah selesai, silahkan Install software tersebut pada Laptop anda agar dapat digunakan.
Selanjutnya, silahkan buka software Backup and Sync from Google yang sudah anda Install pada Laptop. Pada jendela awal yang muncul dan terdapat tulisan All of your files at your fingertips, silahkan klik GET STARTED.
Kemudian selanjutnya akan muncul halaman login. Silahkan login menggunakan akun Google Drive yang akan digunakan untuk backup data.
Setelah berhasil login menggunakan akun Google Drive anda, maka akan muncul popup yang bertuliskan Choose folders from your computer to continuosly back up to Google Drive. Pada bagian ini silahkan klik tombol GOT IT.
Langkah selanjutnya adalah memilih folder yang akan disinkronisasi. Pada bagian ini silahkan tambahkan semua folder pada Laptop yang hendak dilakukan backup secara otomatis ke Google Drive. Untuk menambahkan folder, silahkan klik CHOOSE FOLDER kemudian pilih folder yang anda ingin tambahkan. Sementara jika anda ingin membatalkan sinkronisasi sebuah folder, maka cukup hilangkan centang pada folder tersebut. Jika semua folder yang hendak dibackup secara otomatis ke Google Drive sudah ditambahkan, silahkan klik NEXT.
Selanjutnya, akan muncul jendela popup dengan tulisan Sinc files from My Drive to a folder on this computer. Silahkan klik GOT IT pada bagian ini.
Pada bagian selanjutnya terdapat pilihan apakah anda akan melakukan sinkronisasi dan download file yang terdapat di Google Drive ke Laptop. Jika anda ingin mengaktifkan fitur ini, silahkan centang pada Sinc My Drive to this computer. Selanjutnya anda dapat memilih untuk auto download semua isi Google Drive anda atau hanya folder-folder tertentu saja. Sementara jika anda ingin mematikan fitur ini maka cukup hilangkan tanda centang pada checkbox tersebut. Pada bagian ini disarankan untuk mematikan fitur ini jika kebutuhan anda adalah untuk melakukan backup secara otomatis dari Laptop ke Google Drive. Langkah selanjutnya silahkan klik START untuk memulai proses sinkronisasi.
Untuk melihat proses sinkronisasi Google Drive dengan Laptop, silahkan klik ikon awan yang terdapat di kanan Taskbar. Kemudian jika anda membuka Google Drive, maka pada tab Komputer akan terdapat folder My Laptop yang isinya folder-folder yang anda pilih sebelumnya. Anda dapat mengubah nama folder tersebut sesuai keinginan, misalnya saja agar dapat dibedakan ketika melakukan sinkronisasi banyak Laptop ke satu akun Google Drive tersebut.
Itulah cara mudah melakukan sinronisasi Google Drive dengan Laptop yang dapat anda lakukan agar data penting bisa selalu dibackup. Cara ini tentu saja sangat penting untuk mengamankan data-data penting seperti skripsi, laporan perusahaan, file-file projek yang sedang anda kerjakan, serta dokumen penting lainnya. Jadi, jika suatu saat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, misalnya saja Laptop anda hilang atau Hardisk Laptop tersebut rusak, maka anda masih mempunyai backup alias data cadangan. Bagian paling menariknya adalah karena anda tidak perlu melakukan backup dengan mengupload ke Google Drive secara manual, melainkan hanya melakukan sinkronisasi dan backup otomatis akan berjalan.
Kalau kita menghapus file di folder yg disinkronkan, apakah yg di GDrive juga bakal terhapus kak?
Kalo laptop diinstall ulang dan file hilang, apa file di gdrive tetap ada?
Klo udah kebackup ke Google Drive, meskipun file di Komputer udah hilang, file di Google Drive akan tetap ada.
apakah proses backup up nya otomatis dan real time?
Setiap ada perubahan data dan Laptop konek internet, maka akan tersinkron.
cara memperpanjang masa sync gdrive di laptop gimana ya? soalnya di sync saya ada pemberitahuan alau sisa 48 hari lagi akan stop sync
kan awalnya saya hanya mensinkronkan 1 folder, dengan berjalannya waktu ternyata ada beberapa folder penting lagi yang harus saya sinkronkan. bagaiamana cara mensinkronkan folder baru tersebut. Mohon dijawab
klo file dari yg “dibagikan dg saya” itu jg bisa disinkronkan ke pc kita jg ga si? Soalnya punya saya gabisa. Mohon diberikan penjelasan/caranya..
Thnks…
Gak bisa, soalnya pada dasarnya itu tersimpan di Google Drive orang lain, hanya saja kita dapat mengaksesnya.