Browser merupakan aplikasi yang digunakan untuk menampilkan informasi atau isi sebuah website dari internet. Dengan menggunakan browser anda dapat melakukan berbagai hal, mulai dari menulusuri sebuah website, mengunduh dan mengupload sebuah file dari dan ke internet, dan lain sebagainya.
Pada penggunaan browser untuk berselancar di internet, ada banyak istilah yang tentu sering anda dengar. Misalnya saja istilah yang tentu sudah sering anda dengar adalah cache dan cookies. Kedua istilah ini tentu sudah familiar, terutama bagi anda yang aktif di internet. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa banyak yang tidak tahu apa itu sebenarnya cache dan cookies beserta fungsinya.
Sederhananya, cache dan cookies merupakan fitur penting yang sudah dimiliki oleh semua browser, baik itu browser Laptop maupun Smartphone. Oleh karena itu, sangat penting bagi anda untuk menyimak pembahasan ini agar dapat memahami apa itu cache dan cookies. Selain itu, setelah anda memahami kedua istilah tersebut, maka anda bisa melakukan tindakan yang tepat terhadap kedua fitur penting browser tersebut. Terlebih lagi jika anda hendak membersihkan cache dan cookies pada browser yang digunakan.
Apa Itu Cache dan Cookies Beserta Fungsinya?
Salah satu informasi penting yang harus diketahui oleh pengguna internet adalah apa itu cache dan cookies beserta fungsi keduanya. Hal ini tentu saja berdasar pada alasan dimana cache dan cookies sangat sering digunakan, baik itu disadari atau tidak.
Apa Itu Cache pada Browser?
Cache pada sebuah browser adalah sebuah penyimpanan sementara yang digunakan untuk menampung file-file dari sebuah website. File-file tersebut didownload secara otomatis ketika anda mengakses sebuah situs website. File-file yang tersimpan pada cache browser merupakan data-data statis sebuah website, seperti html, css, js, dan gambar.
File-file tersebut akan tersimpan pada penyimpanan lokal perangkat yang anda gunakan. Jadi, ketika anda membuka sebuah website, maka file-file seperti html, css, js, dan gambar akan didownload secara otomatis kemudian disimpan pada penyimpanan lokal perangkat anda, baik itu Laptop ataupun Smartphone.
Apa Fungsi Cache pada Browser?
Seperti yang dikatakan sebelumnya, bahwa cache merupakan penyimpanan file-file statis yang diunduh otomatis dari sebuah website. Kemudian, ketika anda membuka kembali website yang file statisnya sudah terdapat di cache, maka browser akan mengakses file-file yang terdapat di cache tersebut. Dampaknya adalah waktu loading website tersebut akan lebih cepat. Hal ini karena browser tidak perlu lagi memuat semua file seperti html, css, js, dan gambar dari server, melainkan cukup dari cache yang tersimpan dipenyimpanan lokal.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka bisa dikatakan bahwa cache akan menyimpan file-file yang menambah loading website ke penyimpanan lokal. Dengan demikian, jika tidak perlu lagi memuat file-file penyebab loading lama tersebut dari server, maka waktu loading sebuah website akan lebih singkat alias website menjadi lebih cepat.
Dengan demikian, cache pada browser memiliki fungsi untuk membuat sebuah website menjadi lebih ringan. Keberadaan cache akan membuat sebuah website dapat diakses lebih cepat karena waktu loading yang lebih singkat.
Apa Itu Cookies pada Browser?
Jika cache merupakan penyimpanan yang menampung file-file yang disimpan pada penyimpanan lokal, maka cookies merupakan penyimpanan yang menampung data-data yang disimpan pada penyimpanan lokal. Data-data yang akan disimpan pada cookies adalah rekaman aktifitas apapun yang anda lakukan saat mengakses sebuah website.
Sederhananya, cookies merupakan memory yang menyimpan semua rekaman aktifitas saat anda menggunakan browser untuk mengakses sebuah website. Ada banyak jenis rekaman informasi yang dapat disimpan pada cookies, diantaranya informasi login, isian form, bahasa, link, dan lain sebagainya.
Apa Fungsi Cookies pada Browser?
Seperti yang dikatakan diatas bahwa cookies pada sebuah browser menyimpan data rekaman aktifitas dari sebuah website. Data rekaman tersebut akan digunakan dikemudian waktu untuk agar anda tidak perlu melakukan aktifitas yang sama berulang-ulang pada website yang sama.
Contoh, ketika anda login pada sebuah website, maka dengan adanya cookies anda tidak perlu lagi mengisi form login saat membuka kembali website tersebut. Browser akan membaca data login dari cookies kemudian melakukan proses login secara otomatis.
Atau, jika anda membuka sebuah website berbahasa inggris, tetapi memiliki pilihan bahasa lalu anda memilih bahasa Indonesia. Ketika anda membuka kembali website tersebut, maka browser akan membaca pilihan bahasa anda dari cookies lalu menampilkan website tersebut dalam bahasa Indonesia.
Kesimpulannya, cookies akan merekam semua aktifitas anda pada sebuah website, agar ketika anda membuka kembali website tersebut anda tidak perlu mengulangi aktifitas yang sama. Artinya, keberadaan cookies akan membuat penggunaan sebuah website lebih efisien.
Itulah penjelasan mengenai apa itu cache dan cookies pada browser beserta fungsi keduanya. Cookies dan cache pada sebuah browser merupakan hal yang sangat penting, tetapi meskipun demikian bisa menimbulkan dampak negatif juga. Oleh karena itu, anda harus sesekali menghapus cache dan cookies tersebut untuk meminimalisir dampak negatifnya.