Seiring dengan kemajuan zaman, penggunaan perangkat teknologi seperti Komputer dan alat sejenisnya sudah sangat sering dijumpai. Anda tentu sudah tahu bahwa model dan jenis perangkat elektronik yang ada saat ini sudah sangat beragam, mulai dari Komputer, Smartphone, Printer, Scanner, dll.
Tidak jarang perangkat elektronik yang yang berbeda bentuk dan fungsi tersebut harus dikombinasikan dengan perangkat elektronik lain agar dapat digunakan. Misalnya ketika hendak mencetak dokumen menggunakan printer, maka tentu dibutuhkan sebuah Komputer. Artinya anda mengkombinasikan perangkat Komputer dan printer agar dapat digunakan untuk mencetak dokumen.
Untuk dapat mengkombinasikan dua atau lebih perangkat elektronik yang berbeda bentuk dan fungsi, maka dibutuhkan alat yang dapat menghubungkan keduanya. Alat yang dapat menghubungkan antar perangkat adalah kabel USB (Universal Serial Bus). Karena model setiap perangkat elektronik berbeda sesuai fungsinya, maka dibuat beberapa jenis port atau colokan USB. Saat ini ada beberapa jenis port dan kabel USB yang berbeda versi dan bentuknya.
Jenis-Jenis Kabel USB Berdasarkan Versinya
Perbedaan jenis-jenis kabel USB yang sering anda temukan tidaklah selalu merujuk pada bentuk port USB yang digunakan. Perbedaan versi USB menunjukkan seberapa besar kecepatan transfer data antar perangkat yang dapat dilakukan oleh jenis kabel USB tersebut.
Jika ditinjau dari tipe USB versi awal hingga yang ada saat ini, maka sudah terdapat 4 jenis versi USB, yaitu USB 1.1, USB 2.0, USB 3.0, dan USB 3.1. Berikut perbedaan dari setiap versi USB tersebut.
1. USB 1.1
Jenis kabel USB yang pertama berdasarkan versinya adalah USB 1.1. Kabel USB 1.1 merupakan versi kabel USB generasi pertama yang dirilis pada tahun 1988. Karena merupakan generasi pertama, maka tentu saja kecepatan transfer yang dimiliki tidaklah muluk-muluk yaitu cuma 12Mbps.
Artinya, versi USB ini dapat digunakan untuk transfer data antar perangkat dengan kemampuan transfer 12Mb setiap detiknya. Karena teknologi ini sudah sangat lama dan bisa dikatakan sudah ketinggalan zaman, maka kemungkinan besar sudah tidak digunakan lagi saat ini.
2. USB 2.0
Jenis kabel USB yang kedua berdasarkan versinya adalah USB versi 2.0. USB versi 2.0 ini pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 2000 yang tentu saja membawa perubahan dari versi sebelumnya. Beberapa perubahan tersebut diantaranya peningkatan kecepatan transfer data yang sudah mencapai 400Mbps, dan juga USB 2.0 ini sudah didukung Hi-Speed Mode.
Kehadiran USB 2.0 ini tentu saja menggeser versi sebelumnya, bahkan versi ini masih digunakan sampai saat ini. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat bahwa sebagian besar perangkat Komputer masih terdapat port USB 2.0, meski pada Komputer keluaran terbaru sekalipun.
3. USB 3.0
Jenis USB berdasarkan versi yang selanjutnya adalah USB 3.0 yang dirilis pertama kali pada tahun 2008 silam. Versi USB ini hadir dengan fitur yang komplit dan tentu saja kecepatan transfer yang memukau.
Jenis USB 3.0 memiliki kecepatan transfer hingga 5 GBps dengan fitur SuperSpeed. Kemampuan tersebut tentu saja sangat jauh jika dibandingkan dengan versi sebelumnya. Dari segi penampilan, pada versi ini juga terdapat perubahan secara fisik, yaitu pada konektor dan socketnya.
Jika pada versi sebelumnya menggunakan konektor dan socket warna hitam, maka pada USB 3.0 menggunakan konektor dan socket berwarna biru. Namun, kadang juga tidak terdapat perubahan pada konektor atau socket, tetapi anda bisa memperhatikan pada logonya yang terdapat tulisan SS.
4. USB 3.1
Jenis kabel USB 3.1 merupakan versi USB yang dirilis pada tahun 2013 yang merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya (USB 3.0). USB 3.1 hadir dengan membuat kemampuan transfer berkecepatan 2 kali lipat dari USB 3.0, yaitu 10 GBps.
Untuk membedakannya dengan kabel USB versi sebelumnya, maka USB 3.1 diberi julukan SuperSpeed+. USB 3.1 juga menjadi standar untuk kabel USB fastcharging Thunderbolt yang dimiliki Apple.
Jenis-Jenis Kabel USB Berdasarkan Port / Colokannya
Selain keberagaman jenis USB berdasarkan versi, terdapat juga berbagai jenis USB berdasarkan port yang digunakan. Perbedaan jenis USB berdasarkan port ini mengacu pada bentuk fisik pada setiap ujung dan colokan USB. Saat ini, sudah ada 3 jenis kabel USB berdasarkan port yang digunakan, yaitu USB Type-A, USB Type-B, dan USB Type-C.
1. USB Type-A
Jenis kabel USB yang pertama berdasarkan port-nya adalah USB Type-A. Jenis USB ini merupakan yang paling umum dan sudah pasti sangat sering anda jumpai. Bahkan, karena sudah sangat populer, beberapa orang biasanya jika mendengar kata “USB” maka hanya mengacu pada USB Type-A ini.
Karena memang pada penggunaanya sebagian besar kabel USB yang akan dihubungkan ke Komputer menggunakan USB Type-A pada salah satu ujungnya. Jenis kabel USB Type-A merupakan USB yang port-nya akan sangat sering dijumpai pada perangkat Komputer, baik itu PC Desktop maupun Laptop, media player, game console, dan perangkat lainnya.
Dari segi versi, USB Type-A hadir dengan dukungan USB 2.0 dan 3.0. USB Type-A versi 2.0 hadir dengan berbagai bentuk yaitu standar, mini, dan micro. Namun, sayangnya model USB Type-A mini dan micro sudah sangat jarang ditemui karena sudah jarang digunakan, jadi yang tersisa hanyalah yang model standar saja.
Sementara USB Type-A versi 3.0 hanya terdapat bentuk standar saja, karena bentuk port lainnya sudah tidak mendapat pembaharuan.
2. USB Type-B
Jenis kabel USB selanjutnya bedasarkan bentuk port-nya adalah USB Type-B. Jenis USB ini juga memiliki dukungan USB 2.0 dan USB 3.0 sama seperti USB Type-A. Bentuk port dan colokan yang dimiliki oleh USB Type-B versi 2.0 juga ada 3 jenis, yaitu standar, mini, dan micro. Sementara untuk USB Type-B versi 3.0 hanya memiliki bentuk standar dan micro saja.
Penggunaan jenis USB Type-B 2.0 standar tentu biasa anda temukan pada perangkat Printer maupun Scanner, dan untuk bentuk micro biasa ditemukan pada port charger Smartphone. Sementara USB Type-B 3.0 micro akan sering anda temukan pada hardisk eksternal yang mendukung USB 3.0.
3. USB Type-C
Jenis USB selanjutnya berdasarkan bentuk port-nya adalah USB Type-C yang juga merupakan model USB keluaran paling terbaru. Model USB Type-C merupakan perangkat yang menggunakan teknologi terbaru yang dikhususkan bagi perangkat yang membutuhkan kecepatan transfer tinggi.
Tidak heran jika jenis USB Type-C ini hanya memiliki dukungan USB versi 3.1. Dari segi bentuk, sampai saat ini USB Type-C cuma memiliki satu bentu saja, yaitu bentuk standar. USB Type-C yang memiliki dukungan USB 3.1 memiliki kemampuan yang luar biasa, salah satunya adalah mampu menghantarkan listrik hingga 20V dan 5A.
Kemampuan hebat lainnya adalah mampu menghantarkan tegangan supply bi-directional power, yakni menghantarkan tegangan 2 arah. Karena kemampuan tersebut, maka jenis kabel USB Type-C ini sudah ditanamkan pada port charger agar Laptop keluaran terbaru yang membutuhkan daya besar mampu melakukan pengisian secara cepat.
Selain itu, USB Type-C tidak hanya bisa digunakan untuk transfer data dan pengisian daya saja. Port USB Type-C juga bisa bisa berfungsi sebagai port display, tergantung pada fitur dan spesifikasi perangkat yang anda gunakan.
Penutup
Demikian penjelasan tentang jenis-jenis USB yang dikategorikan bedasarkan versi dan bentuk port atau colokannya. Namun, yang harus anda ketahui adalah bahwa meskipun terdapat beragam bentuk port, tapi pada sebuah kabel USB biasanya terdapat 2 jenis bentuk port.
Misalnya, pada kabel Charger Smartphone yang menggunakan USB Type-A Standar pada salah satu ujungnya dan pada ujung yang lain menggunakan USB Type-B Micro. Contoh lain adalah pada kabel printer yang menggunakan kabel USB Type-A Standar pada salah satu ujungnya dan ujung lainnya menggunakan USB Type-B Standar.
Good article….👍
Thanks bro infonyaa! sangat membantu!!!