Dalam sebuah komputer, sudah pasti terdapat komponen yang berfungsi sebagai media penyimpanan. Media penyimpanan yang berupa Harddisk tersebut bisa digunakan untuk menyimpan berbagai jenis type file, mulai dari foto, video, dokumen, aplikasi, dan type file lainnya. File yang disimpan dalam satu file bisa digunakan dan diakses dengan batas waktu yang tidak terbatas, selama kondisi fisik Harddisk tersebut masih baik. Namun, meskipun demikian setiap komponen tentu saja memiliki batasan dan masa pakai.
Anda mungkin pernah membandingkan dua buah komputer yang memiliki spesifikasi dan sistem operasi yang sama namun memiliki kinerja dan kecepatan yang berbeda, Mulai dari saat booting hingga shutdown. Jika diulas mengenai penyebab masalah tersebut, maka akan muncul banyak faktor mulai dari kerusakan sistem operasi, terlalu banyak sampah register, pemasangan program yang berlebihan padahal tidak dibutuhkan, gangguan virus, hingga pada terjadinya fragmentasi pada harddisk.
Tetapi, tidak semua penyebab masalah diatas akan dibahas pada artikel ini. Fragmentasi harddisk akan dibahas mulai dari pengertian fragmentasi hingga penyebab fragmentasi pada harddisk komputer anda.
Pengertian Fragmentasi pada Harddisk
Fragmentasi merupakan kondisi dimana suatu file yang diletakkan pada media penyimpanan yang tidak menempati sektor secara berurutan. Fragmentasi terjadi ketika sistem operasi tidak dapat mengalokasikan ruang yang cukup pada blok-blok penyimpanan yang bersebelahan untuk menyimpan file secara lengkap sebagai sebuah kesatuan. Dengan kata lain, file yang seharusnya ditulis pada blok-blok yang saling berdekatan justru ditulis pada blok-blok yang berjauhan dan tidak beraturan. Kondisi demikian akan membuat proses akses file berjalan lebih lama. Sehingga kinerja dan kecepatan akses harddisk oleh sistem akan semakin melambat.
Penyebab Fragmentasi pada Harddisk Komputer
Secara umum, pada harddisk setiap file yang disimpan akan ditulis pada blok-blok yang saling berdekatan. Semakin banyak harddisk tersebut anda gunakan untuk menyimpan file atau data, maka blok-blok akan terisi dan blok kosong semakin berkurang. Hingga akhirnya, ketika anda terus menambahkan file, maka tentu kapasitas harddisk akan menjadi penuh. Kondisi tersebut tentu akan berdampak pada kinerja harddisk.
Tetapi, tidak hanya kondisi harddisk penuh yang menjadi masalah. Berbagai aktifitas pada hardisk tersebut baik berupa penambahan, pengubahan, atau penghapusan file juga akan menimbulkan efek pada harddisk itu sendiri. Kondisi demikianlah yang akan menjadi penyebab fragmentasi pada harddisk komputer.
Fragmentasi bisa dikatakan sebagai kondisi dimana setiap blok file yang tercecer pada ruang penyimpanan. Sehingga, ketika anda melakukan akses pada sebuah file komputer akan membutuhkan tambahan waktu untuk melakukan pencarian bagian tersebut.
Analoginya seperti ini, jika anda memiliki dua buah rak buku, dimana rak buku pertama disusun dengan rapih dan rak buku kedua disusun secara acak dan isinya tidak teratur. Ketika suatu saat anda mencari sebuah buku untuk dibaca, maka anda akan dengan mudah menemukan buku tersebut pada rak buku yang pertama karena sudah mengingat susunan dan tata letaknya. Sementara itu, jika anda mencarinya pada rak buku yang kedua maka akan membutuhkan waktu lama karena harus mengecek satu per satu buku yang ada sampai menemukan anda inginkan. Kondisi rak buku yang isinya tidak teratur bisa disebut fragmentasi pada harddisk komputer.
Anda bisa bayangkan, jika terdapat jutaan file dalam sebuah harddisk yang disusun pada blok-blok yang tidak teratur dan saling berjauhan. Hal inilah yang akan menyebabkan akses sebuah file manjadi sangat lama dan akhirnya memperlambat kinerja komputer. Meskipun demikian, fragmentasi pada harddisk laptop tidak bisa dipungkiri selama anda menggunakan harddisk type lama (HDD). Kecuali jika anda menggunakan SSD, maka anda tidak perlu menghawatirkan masalah fragmentasi. Memang terdapat banyak perbedaan antara HDD dan SSD, termasuk dalam hal fragmentasi.
Cara Mengatasi Fragmentasi Harddisk Komputer
Jika harddisk yang anda gunakan sudah cukup lama dan merasa kinerjanya menurun, maka anda patut curiga bahwa harddisk tersebut megalami fragmentasi. Meskipun tidak ada cara untuk menghidar dari fragmentasi yang sudah pasti terjadi pada harddisk, tetapi anda bisa mengatasinya. Anda bisa melakukan disk defragment atau defragmentasi harddisk untuk mengurangi efek fragmentasi dan mengatur kembali blok-blok file yang berantakan.