Merasa belum puas dengan jaringan 4G dan 4G Plus kini teknologi semakin maju dengan adanya jaringan 5G. Lalu seberapa canggihnya jaringan 5G?
Munculnya jaringan 5G ini merupakan sebuah kemajuan besar dalam bidang digitalisasi. Dengan hadirnya jaringan 5G maka otomatis akan memperluas koneksi digital secara menyeluruh.
Dalam pembahasan artikel ini mengenai canggihnya jaringan 5G akan dibagi menjadi beberapa aspek.
Manfaat Jaringan 5G
Sudah tidak perlu ditanyakan lagi mengenai kecepakan jaringan 5G. Anda yang biasa mendowload dengan jaringan 4G atau dibawahnya akan tertinggal jauh oleh jaringan 5G, karena kecepatan 5G bisa mencapai 1Gbps.
Setidaknya anda akan mendapatkan beberapa manfaat dari jaringan 5G ini selain koneksinya yang sangat cepat. Dari segi biaya misalnya, jaringan 5G ini lebih efisien baik untuk provider maupun untuk pengguna.
Kemudian dari segi daya, dalam menggunakan daya baterai jaringan 5G terbukti lebih hemat dibandingkan dengan jaringan 4G. Seperti apa yang dikatakan oleh Indra Mardiatna seorang VP Tecnology & System Telkomsel “Dari konsumsi baterai, 5G lebih hemat. 5G hanya mengkonsumsi sedikit daya baterai dibanding 4G”.
Selanjutnya dari segi keuntungan. Untuk merauk keuntungan dan mengusai pangsa pasar, ini merupakan kesempatan besar bagi para provider untuk meningkatkan kualitas jaringannya. Bagi perusahaan-perusahaan brand seluler ternama pun seperti Nokia dan Samsung kini sudah mulai melirik dan mengembangkan teknologi baru ini.
(Baca juga : Smartphone canggih dengan jaringan 5G)
Tentang Jaringan 5G
Dari segi penamaan 5G ini menandakan bahwa teknologi ini merupakan generasi kelima dari generasi-generasi sebelumnya.
Hadirnya 5G membawa misi teknologi masa depan yang dikenal dengan sebutan Internet of Things (IoT). Dimana nanti berbagai perangkat akan terkoneksi dan memiliki kecerdasan artificial yang mampu memahami kebutuhan manusia.
Hal yang menarik dari jaringan 5G adalah jaringan ini mampu menampung lebih banyak perangkat untuk terhubung dan mampu meminimalisir terjadinya masalah putusnya koneksi.
Jaringan 5G di Indonesia
Sebenarnya seperti apa yang dikatakan oleh Menkominfo di Indonesia jaringan 5G ini lebih diperuntukan untuk teknologi industri.
Meski dalam taraf uji coba Indonesia pernah membuktikan kecanggihan jaringan 5G ini pada event Asian Games tahun 2018. Itu artinya tidak menutup kemungkinan Indonesia mampu menerima teknologi ini dengan baik.
Saat itu uji coba dilakukan pada mobil tanpa pengemudi atau istilahnya Navya Autonom Shuttle. Mobil buatan Perancis ini didatangkan langsung ke Indonesia atas dasar kerjasama Kominfo dengan Telkomsel untuk mencoba kecanggihan teknologi jaringan 5G.
Dalam pengoperasian mobil tersebut anda hanya perlu menyentuhkan jari ke layar LCD yang ada pada mobil dan menentukan lokasi yang dituju. Untuk spesifikasinya sendiri, mobil ini menggunakan baterai yang bisa bertahan sampai 9 jam, memiliki daya tampung penumpang 15 orang dan memiliki kecepatan 25 KM/Jam.
Mobil ini dipilih karena pengoperasiannya menggunakan digitalisasi. Perlu anda tahu pada setiap sisinya dilengkapi dengan sensor yang mampu menangkap kondisi lingkungan. Data-data yang ditangkap oleh sensor tersebut akan diterjemahkan menjadi sebuah perintah yang akan dilakukan oleh mobil tersebut.
Dalam proses penerjemahan itulah jaringan 5G diujicoba karena diperlukan koneksi yang sangat cepat dalam nemerjamahkan data yang dikirim oleh sensor. Jadi saat menaikinya tidak perlu kawatir menabrak meski mobil tidak dilengkapi pengemudi.
Itulah tadi beberapa aspek mengenai canggihnya jaringan 5G. Untuk saat ini teknologi 5G memang belum bisa dirasakan secara umum tapi bagi anda yang ingin merasakan canggihnya jaringan 5G ini sudah diterapkan oleh Telkomsel. Anda bisa datang ke booth Telkomsel di GBK.