Jika anda menginstall sistem operasi Windows dari Microsoft, biasanya juga telah termasuk Windows Defender di dalamnya. Windows Defender merupakan software anti virus gratis yang bisa melindungi sistem Laptop atau Komputer PC Windows anda. Tapi apakah Windows atau Microsoft Defender ini sudah bagus dan bisa diandalkan?
Sebenarnya jika anda tidak menyimpan data yang sensitif di Laptop atau Komputer PC maka Windows Defender saja cukup mumpuni untuk diandalkan sebagai penjaga keamanan. Akan tetapi jika data yang anda simpan sangat penting dan berisiko tinggi jika berhasil diretas hacker, maka Windows Defender saja tidak cukup.
Selain itu, Windows Defender atau Windows Security ini hanya berupa program antivirus saja. Dibandingkan software lain, tidak hanya ada program antivirusnya tapi juga terdapat firewall, keamanan internet dan lain sebagainya. Pembaruan secara berkala dari program tersebut juga harus diperhatikan, karena belum tentu aman untuk ancaman terkini. Bisa jadi serangan malware terkini lebih canggih bahkan bisa menembus tameng Windows Defender.
Apakah Masih Perlu VPN Saat Internetan Jika Sudah Memiliki Windows Defender?
Di atas sudah dijabarkan bahwa keunggulan dari Windows Defender berada pada program antivirusnya sesuai dengan waktu pembaruan terakhir kali. Lantas bisakah anda membayangkan jika Laptop atau Komputer PC anda terkoneksi ke internet dengan segala aktivitas terupdate saat itu juga?
Masih yakinkah anda apakah keamanan Windows 10 yang digunakan cukup untuk perlindungan selama berselancar di internet?
Untuk menanggulangi serangan cyber yang real time di internet tentu harus diatasi secara real time pula. Pada kondisi seperti inilah Windows Defender tidak memenuhi kriteria untuk hal tersebut. Sehingga terjawab, walaupun Windows Defender sudah ada di Laptop, anda tetap perlu memproteksi perangkat dengan VPN saat terkoneksi ke internet apalagi jika yang anda pakai adalah jaringan publik.
Apakah Anda tahu apa itu VPN di Windows 10 dan bagaimana cara menggunakannya?. Dengan menggunakan VPN di Laptop atau Komputer PC memungkinkan anda mengakses berbagai situs di internet secara pribadi.
Akses secara pribadi berarti segala aktivitas yang anda lakukan di suatu situs tertentu akan terenkripsi dan tersembunyi dari orang-orang yang ingin mengetahui aktivitas yang anda lakukan. Sehingga jika terdapat data yang sensitif maka akan sulit untuk diretas oleh seseorang.
Apakah Windows Defender Bisa Menggantikan Software Antivirus?
Beberapa tahun terakhir, Windows Defender berkembang secara signifikan. Saat ini, software Windows Defender mampu mendeteksi jika ada ancaman terhadap Laptop atau Komputer PC pada saat itu juga. Kemudian, sekarang juga telah disertai dengan firewall dan kontrol orang tua.
Tidak hanya itu, setelah anda menghidupkan Laptop atau Komputer PC Windows maka program tersebut akan segera berfungsi. Programnya juga tidak hanya tersedia pada Windows 10 tetapi juga di Windows 7 dan 8. Jadi, walaupun Windows di PC anda masih jadul tapi masih bisa pakai program terbaru.
Tapi, jika anda coba bandingkan Windows Defender dengan antivirus pesaingnya yang lain, anda mungkin akan terkesan dan merasa “ah, ini sudah cukup”. Windows Defender mampu memblokir malware pada saat itu juga hampir dengan sempurna. Akan tetapi sayang seribu sayang, keandalan produk ini hanya sampai disitu saja.
Jika dilihat dari sisi lain, masih banyak kelemahan pada Windows Defender. Karena fokusnya hanya sebatas pada antivirus, maka firewall dan kontrol orang tua masih kurang powerful. Pengaturan untuk firewallnya tergolong rumit sehingga lumayan sulit digunakan. Kontrol orang tua pun baru bisa bekerja jika anak sudah memiliki akun Microsoft sendiri, pasti repot jika mesti bikin akun dulu buat anak.
Namun, poin penting yang seharusnya dimiliki Microsoft untuk Windows Defender adalah pembaruan secara teratur dan itu belum terjadi. Jadi bisa dikatakan pergerakannya untuk perlindungan terkini masih lambat. Tanpa pembaruan teratur tentu masalah serangan cyber terbaru tidak dapat mudah untuk diatasinya.
Selain itu, bila Microsoft sudah merilis pembaruan, semuanya tidak serta merta bisa berjalan dengan mulus. Tidak jarang perangkat dengan sistem Windows milik anda mungkin malah bermasalah dan perangkat bisa berhenti ditengah pembaruan.
Terlepas dari semua pandangan itu, banyak lini yang masih harus diperbaiki di sana sini oleh tim Microsoft. Jadi, hanya berharap pada produk gratis mereka sebagai perlindungan Laptop atau Komputer PC Windows anda bukanlah ide yang baik.
Penggunaan perangkat lunak antivirus lain sebagai perlindungan ekstra yang lebih tangguh akan jauh lebih aman serta nyaman untuk anda. Terlebih lagi apabila file yang anda simpan di perangkat merupakan file yang sensitif dan berupa data pribadi yang begitu penting.
Jadi menurut anda apakah keamanan bawaan Windows sudah cukup untuk perlindungan? tentu tidak bukan.
Tapi jika anda rasa belum perlu menggunakan software keamanan tambahan lain pun, anda tetap bisa hanya pakai proteksi bawan saja. Karena tidak semua layanan antivirus lain juga 100% cocok dan stabil dengan sistem Windows terbaru.
Terkadang terdapat bug yang justru membuat kinerja Laptop atau Komputer PC anda jadi lambat. Mungkin antivirus yang lebih stabil baru akan tersedia beberapa saat setelah pembaruan Windows. Setelah itu anda bisa membuat keputusan mana yang terbaik yang harus diambil.
Namun, sekalipun anda hanya bertumpu pada Windows Defender, sebaiknya juga pakai tools tambahan guna meningkatkan keamanan sistem perangkat yang digunakan. Terutama jika anda merasa bahwa Laptop atau Komputer PC anda rawan ancaman serangan hacker atau terinfeksi virus.
Penutup
Itulah penjelasan tentang apakah Windows Defender sudah cukup untuk melindungi Laptop Windows, dan juga apakah perlu menggunakan VPN saat berselancar di internet. Jadi, jika anda merasa bahwa Windows Defender belum cukup bagus sebagai pelindung Laptop, maka silahkan gunakan antivirus lain. Serta, jika anda merasa khawatir terkait keamanan saat internetan, maka silahkan gunakan VPN.